Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Luncurkan Robot untuk Layani Turis Selama Olimpiade Tokyo

image-gnews
Robot generasi terbaru Arisa.[EFE]
Robot generasi terbaru Arisa.[EFE]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang meluncurkan robot di stasiun kereta bawah tanah Tokyo untuk membantu wisatawan selama Olimpiade 2020.

Robot setinggi 182 cm bernama Arisa, yang dibuat oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo, akan memberikan arah perjalanan kereta bawah tanah dan menunjukkan arah toilet, seperti dilansir dari Daily Mail, 12 Januari 2019.

Tokyo siap menyambut jutaan tamu untuk olimpiade kedua yang diselenggarakan di Jepang sejak 1964.

Baca: Cina Luncurkan Robot Virtual Pembaca Berita

Populasi yang menua dan tingkat kelahiran yang rendah membuat Jepang kekurangan tenaga kerja, dan ini menjadi alasan perlunya Arisa dengan kemampuan berbagai bahasa untuk memandu wisatawan asing.

Robot generasi baru ini memiliki monitor layar sentuh dan dapat berbicara bahasa Jepang, Inggris, Cina, dan Korea.

Arisa tidak hanya dapat memberi tahu pengunjung tentang tempat-tempat wisata lokal dan cara transit kereta, tetapi ia juga tidak malu kamera dan akan berpose untuk foto jika diminta oleh turis.

Robot "Arisa".[Daily Mail]

Arisa, yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Jepang Aruze Gaming dan THK yang berbasis di Chicago, telah mengesankan warga dengan tampilan antarmuka yang cepat tanggap dan mudah.

Warga Tokyo, Kyosuke Tanaka, 25 tahun, menyempatkan diri melihat Arisa saat menuju ke tempat kerja, dan mengatakan bahwa dia terkesan dengan robot tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanaka, direktur organisasi olahraga pemuda Japan Sports Hub, percaya Arisa berperan penting selama Olimpiade 2020.

Baca: Bersantap di Restoran Alibaba dengan Pelayan Robot, seperti Apa?

"Robot ini adalah robot generasi terbaru yang merespons lebih lancar dan cepat daripada yang saya bayangkan. Teknologi antarmuka pengguna sangat bagus," katanya kepada US News.

Arisa telah menyelesaikan dua uji coba di halte kereta bawah tanah Ueno-Okachimachi dan Tochomae pada akhir tahun lalu.

Para pejabat mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan uji coba kedua di lima stasiun lainnya pada Februari untuk mempermudah layanan di tengah kerumunan pengunjung.

Baca: Ini 5 Negara Pengguna Robot Terbanyak se-Planet

Menurut Takayuki Saito di Biro Umum Urusan Pemerintahan Metropolitan Tokyo, kota Tokyo akan terus mempelajari bagaimana robot seperti Arisa dapat digunakan di masa depan untuk meningkatkan operasi di berbagai lokasi di kereta bawah tanah.

Karena sebagian besar sukarelawan Olimpiade Jepang tidak cukup akrab dengan tata kota dan sistem kereta bawah tanah untuk membantu wisatawan, maka robot dengan kecerdasan buatan seperti Arisa bisa mengisi celah kekurangan selama melayani turis mancanegara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 jam lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.


Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

10 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

13 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

14 jam lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua


Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

14 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rio Fahmi saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

16 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

16 jam lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.


Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

20 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.


Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

21 jam lalu

Konsep foto album 17 IS RIGHT HERE SEVENTEEN. (pledis.co.kr)
Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang


Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Karubi Maru menghadirkan konsep open kitchen. (dok. Istimewa)
Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.